I Believe It's Passion

Tahukah aku jarang sekali menikmati sesuatu yang aku lakukan, tidak ada hasrat yang sangat besar untuk aku melakukannya. Selama ini, hidupku hanyalah mencari apa yang seharusnya aku lakukan. Melihat semua orang punya bakat yang mencolok dan sangat dikagumi banyak orang, aku iri. Melihat mereka sangat mahir bermain musik, menggambar, menulis, menyanyi. Hal itu sangat membuatku gemas, apa yang ada dalam diriku agar seperti mereka yang beruntung menemukan bakat dan hasrat dalam umur yang sangat muda. Mengadu kepada Allah selalu aku lakukan, apapun aku lakukan. Karena apa gunanya hidup jika tidak dibarengi dengan hasrat yang membuat kita menikmati apapun jika kita melakukannya, rasanya hampa.
Setelah waktu yang sangat lama, aku tidak ingat persis kapan waktunya. Tetapi aku ingat pertama kali dikenalkan dengan kamera, temanku mengajarkan bagaimana cara yang benar memegang kamera, mengambil gambar, dan mendapatkan momen yang pas. Dari situlah aku mulai menikmatinya. Setelah itu, aku selalu meminjam kameranya jika dia membawanya, hingga dia bosan.
Akhirnya aku punya kamera sendiri, dengan konsekuensi harus dimanfaatkan rutin. Ya tentu saja, aku sangat menikmatinya. Dengan foto, aku melihat dengan sudut pandangku sendiri, mengambilnya, dan membagikannya dengan orang lain. Itulah yang aku nikmati. Karena foto itu, adalah pengelihatan kita yang bisa diambil dan lihat berulang-ulang. Terkadang, aku berpikir andai saja mata bisa langsung mengambil gambar, karena banyak sekali momen yang kita tidak sempat untuk mengambil gambarnya dengan kamera. Dan itulah mengapa aku menyukai fotografi, karena aku sangat menikmati momen. And, I believe it's passion where i can enjoy it everytime i'm doing it.